Sabtu, 26 November 2011

PERANAN KIMIAWAN DALAM PRODUKSI ENERGI GEOTERMAL


PERANAN KIMIAWAN DALAM PRODUKSI ENERGI GEOTERMAL

            Sebelum kita membahas tentang peranan kimiawan dalam produksi energy geothermal sebaiknya kita mengetahui apa itu energy geothermal itu sendiri. Geotermal berasal dari kata Geo yang berarti bumi dan thermal yang berarti panas. Sehingga dapat dikatakan bahwa geothermal merupakan Salah satu energi alami di dalam bumi, hasil interaksi antara panas batuan dan  air yang mengalir di sekitarnya atau juga dengan kata lain merupakan Energi yang diekstrak dari panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi dan dari fluida yang terkandung di dalamnya.
            Indonesia menjadi negara dengan potensi paling besar mencapai 27.000 MW atau sekitar 40% dari cadangan dunia. Dalam eksplorasi energy geothermal, ada beberapa tahap yang dilakukan oleh kimiawan yaitu : Pengambilan conto fluida dari berbagai manifestasi panas dipermukaan (mataair panas/dingin, gas),   melakukan analisa terhadap unsur kimia fluida baik air maupun gas, melakukan pengelompokkan tipe air panas / manifestasi, menghitung perkiraan temperatur fluida reservoir (Geothermometer), memperkirakan hidrologi fluida reservoir dan memperkirakan sistem reservoir. Sedangkan out putnya berupa perkiraan awal temperatur reservoir panasbumi, perkiraaan pergerakan fluida di reservoir, penentuan daerah utama (up-flow) dan daerah margin (out-flow), penentuan sistem panasbumi (dominasi uap / air / dua fasa), prediksi hazard dari segi fluida (korosi, scaling, gas beracun, daerah vulkanik aktif / magmatik).
            Upflow merupakan keluaran langsung fluida reservoir misalnya melalui rekahan atau sesar yang ke permukaan bumi. Pada upflow fluida termal diasumsikan tidak bereaksi dengan batuan sekitar atau bercampur dengan air tanah karena kecepatan keluar yang besar sehingga tidak sempat bereaksi atau bercampu. Sedangkan outflow adalah keluaran fluida reservoir yang telah bercampur dengan air tanah dan batuan sekitarnya sehingga komposisi kimianya tidak lagi mencerminkan kimia fluida reservoir. Selain itu, kita harus menentukan tipe air, kesetimbangan fluida dan asal fluidanya.
Metode isotop dan geokimia memiliki peran penting dalam eksplorasi dan eksploitasi energi panasbumi serta pengembangannya. Metode geokimia menyediakan berbagai informasi penting antara lain sifat kimia fluida reservoir, temperatur reservoir, rasio uap – air (fraksi uap) dalam reservoir, kesetimbangan mineral serta potensi korosi dan scaling. Pada lapangan panasbumi yang telah beroperasi, monitoring geokimia merupakan metode yang sangat penting untuk memantau respon reservoir terhadap produksi.
Dalam tahap eksplorasi energi panasbumi, metode isotop dan geokimia dapat dimanfaatkan untuk: Memperkirakan temperatur bawah permukaan (reservoir) dengan penggunaan geotermometer kimia dan isotop dan mengidentifikasi sumber fluida panasbumi dengan penggunaan metode isotop alam.
Dalam tahap pengeboran sumur produksi, metode geokimia dan isotop bermanfaat untuk memperoleh informasi :
· Level (kedalaman) akuifer yang produktif dan temperaturnya.
· Perbandingan air dan uap air (steam fraction) dalam reservoir.
· Menilai kualitas air dan uap air dalam hubungannya dengan produksi dan lingkungan.
· Memperkirakan kecenderungan deposisi (scaling), baik dalam sumur produksi, sumur 
  reinjeksi, maupun peralatan produksi di permukaan.
Dalam tahapan eksploitasi dan produksi, studi pemantauan geokimia difokuskan pada komposisi fluida sumur produksi yang telah mengalami berbagai proses seperti pendidihan dan pencampuran dalam reservoir. Secara prinsip, studi tersebut digunakan untuk:
· Mengidentifikasi masukan fluida dari air tanah dangkal yang dingin maupun dari masukan 
  fluida panas dari sumber yang lebih dalam.
· Memantau proses pendidihan dalam akuifer produktif.
· Mengidentifikasi perubahan kontribusi akuifer produktif terhadap keluaran sumur.
· Mengkuantifikasi perubahan dalam kecenderungan scaling.
· Mengkuantifikasi perubahan kualitas air dan uap.
· Merevisi model konseptual reservoir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar